Dasar-dasar Teknologi Fotovoltaik Surya
Sel surya, juga disebut sel fotovoltaik, mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik.Saat ini, listrik dari sel surya memiliki biaya yang kompetitif di banyak wilayah dan sistem fotovoltaik diterapkan dalam skala besar untuk membantu memberi daya pada jaringan listrik.
Sel Surya Silikon
Itu sebagian besar sel surya saat ini terbuat dari silikon dan menawarkan harga yang wajar serta efisiensi yang baik (kecepatan sel surya mengubah sinar matahari menjadi listrik).Sel-sel ini biasanya dirakit menjadi modul yang lebih besar yang dapat dipasang di atap bangunan tempat tinggal atau komersial atau dipasang di rak yang dipasang di tanah untuk menciptakan sistem skala utilitas yang besar.
Sel Surya Film Tipis
Teknologi fotovoltaik lain yang umum digunakan dikenal sebagai sel surya film tipis karena terbuat dari lapisan bahan semikonduktor yang sangat tipis, seperti kadmium telurida atau tembaga indium galium diselenida.Ketebalan lapisan sel ini hanya beberapa mikrometer—yaitu beberapa persejuta meter.
Sel surya film tipis bersifat fleksibel dan ringan. Beberapa jenis sel surya film tipis juga mendapat manfaat dari teknik manufaktur yang memerlukan lebih sedikit energi dan lebih mudah untuk ditingkatkan dibandingkan teknik manufaktur yang dibutuhkan oleh sel surya silikon.
Penelitian Keandalan dan Integrasi Jaringan
Penelitian fotovoltaik lebih dari sekedar membuat sel surya berefisiensi tinggi dan berbiaya rendah.Pemilik rumah dan bisnis harus yakin bahwa panel surya yang mereka pasang tidak akan menurunkan kinerjanya dan akan terus menghasilkan listrik dengan andal selama bertahun-tahun.Perusahaan-perusahaan utilitas dan regulator pemerintah ingin mengetahui cara menambahkan sistem PV surya ke jaringan listrik tanpa mengganggu kestabilan keseimbangan antara pasokan dan permintaan listrik.
Waktu posting: 02-03-2022